Phalaenopsis Amboinensis, anggrek bulan spesies penghasil hibrida kuning

Phalaenopsis amboinensis (foto : wawa Orchid)

wOw – Dari namanya jelas sekali bahwa kata amboinensis adalah merujuk pada tempat pertama kali anggrek ini ditemukan di Ambon. Pada posting yang lalu dengan judul phalaenopsis amboinensis, anggrek bulan spesies asli Ambon, sedikit sekali gambaran yang bisa disampaikan. Sehingga posting kali ini wawa Orchid ingin memberikan gambaran yang lebih detail tentang anggrek bulan sepesies ini.
Anggrek bulan sepesies amboinensis lebih dikenal dengan nama anggrek bulan ambon. Anggrek ini banyak ditemukan di Maluku (Seram, Buru dan Ambon), Sulawesi, Flores dan Papua. Phalaenopsis amboinensis hidup dan tumbuh dengan baik ditempat yang teduh dan lembab. Dengan daya adaptasi yang tinggi, anggrek ini mampu hidup didaerah berketinggian 15 – 700 meter dpl, terutama disepanjang aliran sungai.

Phalaenopsis Gigantea, anggrek bulan species yang langka

Anggrek phalaenopsis gigantea (foto : wawa Orchid)

wOw – wawa Orchid memakai anggrek ini untuk logo, ini sebagai simbul keseriusan wawa Orchid untuk ikut melestarikan spesies yang sudah susah dicari dihabitatnya. Salah satunya phalaenopsis gigantea, di wawa Orchid diperbanyak dengan silang self maupun silang dengan phalaenopsis spesies lain, hasilnya sebagai primary hybrid. Bagi hobiis yang ingin memiliki primary hybrid dari indukan phalaenopsis gigantea bisa hubungi wawa Orchid, mumpung stock yang seedling masih ada. Artikel ini menambahkan penjelasan tentang anggrek phalaenopsis gigantea yang sebelumnya sudah pernah diposting dengan judul phalaenopsis gigantea, anggrek bulan spesies asli pulau Kalimantan.
Gigantea berasal dari kata giganteis yang berarti raksasa atau besar sekali. Nama ini disematkan sesuai dengan gambaran ukuran daunnya yang besar. Dan yang paling besar dalam genus phalaenopsis. Panjang daunnya bisa lebih dari 50 cm dengan lebar daun mencapai 25 cm.

Phalaenopsis Javanica, anggrek bulan spesies asli pulau Jawa

Phalaenopsis javanica/anggrek bulan jawa (foto : wawa Orchid)

wOw –Nama Javanica berasal dari kata java,yang berarti pulau Jawa. Nama tersebut mengacu pada asal anggrek ini yang dideskripsikan oleh J.J. Smith, yang dipublikasikan tahun 1918. Phalaenopsis Javanica, secara umum disebutnya anggrek bulan Jawa, tergolong anggrek bulan spesies yang langka dan sangat sulit dijumpai. Daerah penyebarannya adalah di Jawa Barat, dengan habitat didaerah berketinggian 700 – 1000 meter dpl.

Phalaenopsis Bellina anggrek bulan species Pulau Kalimantan

Phalaenopsis bellina (foto : wawa Orchid)

wOw — Nama bellina berasal dari bahasa latin bellus, yang berarti sangat cantik. Anggrek bulan sepecies asal Borneo atau pulau Kalimantan ini sebelumnya dikenal dengan varian Phalaenopsis Violaceae. Namun dengan perbedaan fisik yang nyata anggrek bulan ini digolongkan dalam satu spesies baru yaitu Phalaenopsis bellina. Diantaranya perbedaan warna, aroma dan beberapa ciri morfologis. Ciri fisik yang paling nyata terletak dipetalnya. Bunga Phalaenopsis bellina memiliki petal berbentuk oval dan melebar. Sedangkan Phalaenopsis violaceae petalnya lebih sempit dan bulat lonjong.

Dendrobium species Papua dengan ciri khas 2 petalnya yang melintir dan seperti tanduk

1. Dendrobium Antennatum, 2. Dendrobium Albertisii, 3. Dendrobium Stratiotes (foto wawa Orchid)

wOw — Ketiganya memiliki kemiripan. Bentuk bunga, warna bunga, dan kedua petalnya yang melintir, menandakan  species khas Papua. Yang membedakan ketiganya diukuran bunga, tinggi batang dan jumlah bunga per tangkai.