Lokasi yang cocok untuk budidaya anggrek bulan


anggrek bulan hibrida
Anggrek bulan hibrida (foto : wawa Orchid)

wOw — Anggrek bulan atau yang biasa disebut dengan phalaenopsis, banyak dibudidayakan didaerah-daerah yang mempunyai iklim sejuk dan cenderung dingin. Berada pada ketinggian lebih dari 700 meter dpl. Yang mana akan menghasilkan bunga dengan warna yang cerah cemerlang, dan kelopak bunga yang tebal. Sehingga bunga lebih tahan lama, tidak mudah layu/rontok. Namun tanaman anggrek bulan tersebut kurang rajin berbunga. Bila dibandingkan dengan anggrek bulan yang ditanam diketinggian sedang, yaitu 400 – 600 meter dpl, tanaman lebih rajin berbunga. Pada dataran tinggi, sering terkendala dengan kabut dan mendung, yang menghalangi intensitas cahaya matahari. Kelembaban yang terlalu tinggi juga akan menyuburkan perkembangan penyakit.

Pada era modern saat ini kondisi lingkungan bisa dikondisikan, disesuaikan dengan kebutuhannya seperti habitat anggrek bulan tersebut. Sehingga anggrek bulan dapat ditanam didaerah mana saja asal kondisi lingkungannya dikondisikan. Mungkin yang membedakan adalah kecerahan warna bunga bila anggrek bulan ditanam didataran rendah sampai sedang warna bunga kurang cerah bila dibandingkan dengan yang ditanam didataran tinggi. Intensitas cahaya matahari yang berlebih bisa dikurangi dengan pasang naungan paranet yang ketebalannya bisa disesuaikan. Kelembaban yang kurang bisa dipasang spray berkabut atau dipasang bak-bak air di bawah rak-rak pot tanaman. Menurunkan suhu dengan cara spray berkabut, atau ditanam dalam green house yang bercooling pad. Dan untuk menambah sirkulasi udara bisa dipasang kipas, untuk skala industry biasanya selain dengan cooling pad juga memasang exhause fan.

Baca juga : 4 dasar perawatan tanaman anggrek

Adapun kondisi lingkungan yang dibutuhkan dalam budidaya anggrek bulan, untuk memperoleh pertumbuhan dan pembungaan yang optimal adalah sebagai berikut :

  1. Ketinggian tempat lokasi tanam

Anggrek bulan saat pertumbuhan vegetatif butuh udara lebih panas. Yaitu pada ketinggian 400 – 500 meter dpl. Karena intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman lebih banyak, sehingga proses fotosintesa lebih optimal. Energi yang dihasilkan akan lebih banyak, proses pertumbuhan tanaman akan lebih pesat. Namun didaerah ini kurang mendukung saat anggrek bulan masuk masa generatif atau pembungaan. Anggrek bulan membutuhkan perbedaan suhu ekstrem untuk merangsang pembentukan bunga. Misalnya setelah masuk masa generatif anggrek bulan tersebut dipindahkan pada lokasi dengan ketinggian 700 – 800 meter dpl. Perubahan iklim pada kondisi ini akan mengakibatkan tanaman stress dan memacu untuk berbunga. Mempunyai 2 lokasi seperti diatas memang lebih baik, namun perlu biaya investasi yang lebih besar. Bila memilih satu lokasi cari daerah pada ketinggian antara 400 – 800 meter dpl. Pada lokasi ini baik untuk pertumbuhan anggrek bulan. Kekurangan-kekurangannya bisa dikondisikan sesuai kebutuhan primernya.

2. Suhu lingkungan

Suhu penting untuk pertumbuhan dan pembungaan anggrek bulan. Kebutuhan suhu ideal untuk anggrek bulan antara 16 – 28 OC. Dengan perbedaan suhu siang dan malam hari 5 – 8 OC. Pada kisaran suhu ini anggrek bulan remaja akan tumbuh dengan subur. Dan saat masuk masa generatif perbedaan suhu yang ekstrem siang dan malam akan membantu merangsang proses pembungaan. Anggrek bulan juga dapat tumbuh didataran rendah, bila kondisi lokasi tersebut memenuhi syarat untuk tumbuh primer yang diperlukan. Namun masalah akan muncul bila suhu diatas 32 OC, tanaman anggrek bulan akan mengalami proses metabolisme  yang lebih cepat. Akibatnya penguapan air berlangsung cepat, tanaman akan mengalami dehidrasi atau layu, daun keriput dan menguning, kemudian rontok dan yang fatal akan mati. Ambang toleransi suhu maksimal untuk anggrek bulan adalah 28 OC. Tidak ada gangguan yang signifikan bila suhu naik 1 – 2 OC diatas 28 OC. Karena itu suhu udara harus tetap dijaga pada kisaran ambang toleransi tersebut. Terutama pada jam 11.00 – 14.00. Untuk menurunkan suhu dapat dilakukan dengan pengabutan pada tanaman, menyiram lantai dibawah rak tanaman, menyiram lingkungan tempat tanam. Bisa juga dengan penyemprotkan air ke atap green house, hal ini bisa menurunkan suhu sampai 2 OC.

3. Kelembaban Relatif (RH)

Kelembaban relatif yang ideal untuk anggrek bulan adalah 60 – 80%. Kelembanan relatif sangat dipengaruhi oleh sinar matahari, suhu dan hembusan angin. Jika intensitas matahari tinggi, suhu akan naik dan kelembaban akan turun. Untuk itu harus jeli dalam mensiasati interaksi dari faktor primer tersebut. Kelembaban merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga agar anggrek bulan dapat tumbuh dengan sehat. Kelembaban yang tinggi diatas 80% akan merangsang munculnya penyakit, baik yang disebabkan oleh bakteri maupun jamur. Untuk menurunkan kelembaban perlu hembusan angin dalam green house, untuk itu bila kelembaban sering tinggi dapat dipasang kipas angin, yang berfungsi untuk mendorong uap air keluar dari green house atau tempat tanam anggrek tersebut. Lebih detail tentang mengatur kelembaban baca menyiasati kelembaban perawatan anggrek.

4. Intensitas cahaya matahari

Pada masa pertumbuhan, anggrek bulan membutuhkan cahaya matahari 20 – 25%. Setelah beranjak masa remaja dan dewasa, secara beranggsur kebutuhan cahaya matahari meningkat 50 – 60%. Anggrek bulan termasuk dalam kelompok anggrek yang membutuhkan sinar matahari sedikit. Namun dalam waktu yang lama 10 – 12 jam lama penyinaran. Untuk mengurangi intensitas sinar matahari maka perlu dipasang paranet diatas atap.

Pemberian intensitas sinar matahari yang tepat sangat penting untuk menciptakan kondisi yang dapat mendorong pertumbuhan dan pembungaan anggrek bulan secara optimal. Ciri anggrek bulan yang kurang intensitas sinar matahari yaitu, daun tipis, lemas, memanjang dan berwarna hijau kusam. Sebaliknya bila sinar matahari berlebih daun anggrek bulan akan berwarna kekuningan seperti terbakar. Sedangkan bila intensitas sinar matahari yang diberikan tepat, maka daunnya menjadi lebar, tebal, kaku dan berwarna hijau cerah.

Baca juga : kebutuhan cahaya matahari tanaman anggrek

Itulah empat faktor primer untuk pertumbuhan terbaik anggrek bulan. Farktor-faktor tersebut saling mempengaruhi, untuk itu pembudidaya anggrek bulan harus peka terhadap setiap perubahan lingkungan yang terjadi. Demi idaman si phalaenopsis menampilkan pesonanya.

Komentar