Budidaya Anggrek, Bisnis Tanaman Hias yang tak akan mati


Belakangan ini bermunculan pebisnis baru tanaman hias, baik kecil-kecilan maupun pemodal besar. Seiring dengan tren yang dahsyat pada tahun 2007 ~ 2008 yaitu anthurium. Dari situ para pemodal banyak yang melirik bahwa tanaman hias bisa menjadi ladang bisnis. Namun tidak disangka bahwa meredupnya anthurium juga banyak membawa korban. Korban bergugurannya para pebisnis baru. Yang mana belum banyak mengetahui seluk beluk bagaimana bisnis tanaman hias.

Bisnis tanaman hias tak ubahnya seperti tren mode. Pada saat jenis mode tertentu ngetren, saat itulah banyak peminatnya. Demikian juga tanaman hias, saat anthurium ngetren, banyak diburu. Dan juga tanaman hias lainnya aglaonema, adenium, sanseviera, puring, euporbia dll. Sehingga melambungkan harga tanaman hias tresebut. Berkembangnya bisnis tanaman hias tak lepas dari tren, dan bagaimana bisa terjadi bisa dilihat disini.

Anggrek, salah satu tanaman hias yang berbunga. Budidaya tanaman anggrek terus berkembang. Nilai penjualanpun terus meningkat seiring terus bertambahnya hobiis anggrek, atau sekedar penggemar dan penikmat anggrek. Budidaya anggrek tidak pernah sepi. Tidak mengenal tren, seperti tanaman hias lainnya. Walaupun hanya datar-datar saja, namun bisnis anggrek tetap hidup dan tumbuh sepanjang masa. Ada beberapa alasan bisnis anggrek tidak akan mati. Bisnis anggrek memberikan peluang yang cukup besar. Bisnis anggrek akan tumbuh terus.

1. Peminat anggrek cukup banyak dan tumbuh terus.

Perlu diketahui, penyuka tanaman hias adalah kaum hawa. Para ibu-ibu ini lebih menyukai tanaman hias yang berbunga. Anggrek menjadi pilihan, karena perawatannya yang mudah.

2. Harga tanaman anggrek sangat terjangkau.

Hobiis dan penyuka bunga anggrek tidak hanya dari golongan beruang banyak saja, tapi dari semua golongan. Dengan sudah diproduksinya tanaman anggrek secara masal, maka harga anggrek dapat terjangkau semua golongan.

3. Ragam bunga anggrek bervariasi.

Berkembangnya teknologi hibrida dan pemilihan induk yang baik dan berkualitas, akan menghasilkan anggrek-anggrek dengan ragam bunga yang bervariasi dan indah. Juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Sehingga akan memudahkan para hobiis maupun penyuka anggrek untuk menentukan pilihannya.

4. Mempunyai sebaran daerah pertumbuhan yang luas.

Anggrek mempunyai banyak jenis dan daerah tumbuh yang berbeda. Sehingga dimanapun tempatnya, dataran tinggi, sedang maupun dataran rendah dapat ditemui tanaman anggrek.

5. Mempunyai asosiasi dengan organisasi yang kuat

Dengan asosiasi yang rapi dan kuat, yang mana dapat mewadahi semua kalangan yang berkecimpung di anggrek. Dimana asosiasi dapat mengontrol baik budidaya maupun harga anggrek. Disamping juga program promosi yang dijalankan dengan sering menggelar pameran dan kontes akan menggairahkan bisnis ini.

Lima hal alasan diatas mungkin dapat mewakili penjelasan terus tumbuhnya bisnis anggrek di Indonesia. Mungkin ada hal-hal lain yang sekiranya dapat ditambahkan dari pembaca?…saya tunggu masukan maupun sarannya di kolom komentar…….Dan terima kasih bagi pecinta anggrek yang telah ikut melestarikan anggrek Indonesia. Bravo Anggrek Indonesia…..!!!!

10 respons untuk ‘Budidaya Anggrek, Bisnis Tanaman Hias yang tak akan mati

  1. Anggrek papua banyak dicari orang, kalao pasar sebenarnya tidak usah bingung, kalau aanda banyak, coba ke jawa timur, saya bilang gudangnya para grower anggrek dan para penyilang anggrek.

  2. bisa kasih info tentang bisnis anggrek macan yg khusus dri papua dn krn di papua byk aneka anggrek yg bagus2 dan dimana saya harus memasarkannya apabila saya menjalankan usaha ini 23B80FDA / 081344144618. terimakasih

Komentar